Senin, 06 Juli 2009

Superglad vs Goodnight Electric

Superglad – Menghianati Cinta
Bagai embun yang jatuh ke daun yg layu
Bagai sinar yg terang di malam yg sendu
Wangimu selalu ada bila ku bersamanya
Bayangnya selalu ada saat ku denganmu
Menghianati.. menghianati cintamu.
Tak mudah bagiku untuk bersamanya
Tak mudah untukku bila bersamamu


Kalau dengar lagu ini, jadi ingat waktu sore hari di Smada. Tepatnya tanggal 4 maret 2007. Waktu itu lagi duduk-duduk di pinggir lapangan SMADA yang dipenuhi orang-orang yang datang dari segala penjuru. Sedang duduk-duduk di depan lobby nya SMADA, bersama Indah. Saat lagu ini bergema di udara, sama sekali asing buat telinga saya, tapi Indah dan ramai orang yang ada di situ ikut melantunkan lagu ini. Saya bertanya “Lagunya siapa ini?” Superglad, itu jawab Indah. Oh, tidak tahu saya kalau mereka punya lagu yg bisa enak terdengar di telinga ku.

Hm. Bertanya-tanya kenapa bisa banyak orang yang datang dari berbagai penjuru? Kenapa bisa memasang lagunya Superglad? Dan mengapa banyak yang melantunkan lagu itu?

Jawabannya adalah karena waktu itu lagi acara party-nya Smada 07 The Hospitality dengan bintang tamu Superglad sehingga orang-orang yang ada di situ datang dari berbagai macam kalangan mulai anak SMP, SMA lain atau pun anak kuliahan ataupun bukan anak sekolah sama sekali yang datang untuk menyaksikan Superglad. Yep. Makanya banyak dari mereka yang menghapal (dan menggemari) lagu ini dan ikut bernyanyi saat lagu ini bergema di lapangan SMADA yang suaranya berasal dari rekaman dan dipasang di sound system di panggung tengah lapangan sehingga satu sekolah, bahkan satu kompleks bisa mendengarnya. Mereka bernyanyi karena orang-orang itu kemungkinan besar penggemar Superglad.

Waktu itu, datang ke party-nya Smada. Sendiri. Tanpa teman. Iya. Anak-anak xiiaga tidak tau dimana? Rasanya sepi sekali. Sepi karena apa? Karena waktu itu saya sedang hancur2nya. Hancur karena apa tidak usahlah itu dibahas. Tidak penting. All that was matter to me that time is to forget everything. EVERYTHING.

Iya. Lagu ini, suka sekali, satu-satunya lagu dari Superglad yang saya sering putar berulang-ulang. Bahkan sampai saat tulisan ini mulai ditulis, lagu itu sudah bergema berkali-kali di speker acerku. Sampai huruf ini saya ketik, masih saja lagu itu. Entah kenapa ya? Ada moment yang terasa saat dengar lagu ini. Sama sekali tidak ada hubungannya dengan lirik mereka yang bercerita tentang penghianatan. Saya tidak pernah menghianati siapa2 dan (setahu saya) saya tidak pernah dihianati seperti lagu itu. Benar2, saat mendengar lagu ini saya selalu terbawa flashback ke moment itu. Moment dimana orang-orang yang berkumpul di lapangan SMADA sore hari itu dengan serempak seperti mengikuti satu komando melantunkan lagu ini.

Ada rasa yang lain, that nostalgic feeling unknown.

Bukan Cuma Superglad, Goodnight electric juga, yang malam itu membuat saya keos setengah mati tak ada habisnya seperti dipasangi baterai energizer tidak berhenti bergerak dari maghrib hingga pukul 10 konser selesai. Iya. Goodnight electric is the best. Gara2 itu satu SMADA kena syndrome goodnight electric hingga satu bulan setelah the hospitalilty. Bahkan, mungkin Goodnight electric itu jadi semacam lagu wajibnya angkatan 2007. Pokoknya ramailah waktu itu. Sampai di belenk lagunya goodnight electric juga menemani anak2 makan, di kantin amir pasang mp3 pasti “we’re going to the star”, di tiap ruang kelas pasti ada saja yang mendengarkan “technology”, atau di website yang menjadi tugas sekolah pun pasti tidak lepas dari lirik dan music goodnight electric.

Yang jelas sekarang saya rindu. Rindu dengan masa2 itu. Rindu masa2 yang saya lewati untuk mengatasi kehancuran saya. Rindu dengan semua usaha saya untuk mencapai titik balik dari my lowest point kemudian kembali naik sehingga akhirnya saya bisa menata hidup saya lagi.

mengquote dari pidi baiq, dulu itu memang indah, sayang nya bumi terus beputar, tidak bisa tetap di dulu, sehingga menyebabkan kita tidak berada di jaman dulu, memang bumi harus berputar, supaya menyebabkan adanya dulu, supaya menyebabkan dulu adalah dulu, hanya bisa untuk dirindukan.

Teman2ku SMADA 07, jika kau tua kelak maka goodnight electric dan atau superglad-lah yang akan mempertemukan kita dalam memori itu. Dalam kenangan itu. Kenangan dimana kita menghabiskan waktu mendengarkan music yang sama dari penyanyi yang sama dan di sebuah masa kita pernah bersama pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar