kamu paranoid. iyah. kamu takut semua begitu karena kamu sendiri begitu. kamu bilang mereka akan meninggalkan kamu. itu karena kamu sering meninggalkan orang lain. kamu bilang mereka tidak akan menolong kamu, itu karena kamu tidak akan mau kalau dimintai tolong oleh mereka. hah. kasian sekali diri kamu. deep down you know that you're no good, that's why in your eyes there is no one good in this world. iya. sehingga kamu tidak percaya siapa2. sehingga kamu tidak punya siapa-siapa. iya. sehingga kamu merasa dunia meninggalkan kamu, padahal kamu yang mengasingkan diri terlebih dulu. hah. apa kamu puas sekarang?
kamu merasa dirimulah yang paling benar. karena apa? karena begitulah cara kamu dibesarkan. iya. lingkungan kamu, berbicara dengan mengangkat dagu mereka tinggi2, sehingga kamu pun ikut mengangkat dagu setinggi mungkin. iya. mereka berbicara denganmu dengan bahasa itu. dengan nada itu. iya. membuat kamu tanpa sadar, atau sadar sama sekali, mengikuti bahasa mereka, nada mereka. kamu tau itu kalau kamu "tercipta" dari mereka. mereka telah merasuk ke dalam dirimu. sehingga ketika mereka menghianati kepercayaanmu, engkau pun ragu pada dirimu, meragukan integritasmu. sehingga keyakinan yg mereka tanamkan kepadamu itu salah adanya, maka kamu akan meragukan semua hal yang engkau tau. jika mereka melukai hatimu sangat dalam, maka timbul pulalah rasa dalam dirimu bahwa kamu akan melakukan hal yang sama. iya. karena kamu "tercipta" karena mereka.
dan ketika dirimu jatuh sedalam dalamnya, tidak ada yang bisa menolong kamu, karena kamu tidak bisa menolong diri kamu sendiri.
kamu selalu yakin apa yang kamu tau dan yakini itu benar adanya, sehingga saat semua terbukti nyata salahnya, kamu akan tidak punya siapa-siapa untuk dipercayai, karena kamu tidak pernah percaya kata orang. Siapa yang akan menolong kamu ketika itu?
yang bisa menolong kamu hanya kamu sendiri. temanku, sadarlah tak ada yang benar2 hakiki di dunia ini. tidak semua yang kamu yakini itu benar adanya, kecuali kamu mencari tau jawabannya sendiri. jawabannya dimana? ada di sekitar kamu, di setiap langkah mu di setiap udara yang kau hirup di setiap kegelapan yang menyelimutimu. bahkan di saat titik terendah hidupmu.
aih temanku. saya hanya mau memperingatimu. jangan sampai semua yang kutakutkan itu benar adanya. aku sayang padamu dan ingin menolong kamu. tapi kamu harus menolong dirimu sendiri terlebih dahulu. aku hanya menunjukkan pintunya padamu, bagaimanapun juga, kamulah yang harus berjalan melewati pintu itu. ada apa di baliknya, itu semua tergantung kamu.
berdoalah. ku akan berdoa semoga Allah memberi mu kekuatan untuk menolong dirimu sendiri.
Senin, 06 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar